• Terima kasih kepada seluruh jamaah yang telah berbagi rezeki untuk Program Ramadhan 1446 H, Berkah Berseka. جَزَاكُمُ اللهُ خَيْرًا كَثِيرًا ||---|| Mari bergerak bersama dalam mengurangi sampah selama bulan Ramadhan 1446 H, melalui Berkah Berseka, BERsama Kurangi SampAH, Bersih Sehat Lingkungan
Jumat, 18 Juli 2025

Kajian Selasa Subuh: Keajaiban dari Penciptaan Manusia

Kajian Selasa Subuh: Keajaiban dari Penciptaan Manusia
Bagikan

25032025
Kajian Selasa Subuh
Ustad DR.dr. Tauhid Nur Azhar, M.Kes.
Masjid Baitul Mukmin
Antapani Kidul

بِسْمِ اللّٰهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ

Setiap manusia dibatasi oleh waktu, sehingga ada jam biologis.
Manusia diciptakan Allah dengan banyak keajaiban, yang terdiri dari sel-sel yang jumlahnya jutaan.

Kalau kita bahas tentang bulu dan alis mata, sangat berguna sebagai penahan debu dan cucuran peluh kita serta sebagai penahan cahaya, sehingga dapat menyelaraskan berapa cahaya yang masuk ke dalam mata.
Sesuatu yang canggih yang terbentuk didalam tubuh wajib kita syukuri, sehingga jangan sampai kita menjadi kufur nikmat.

Mata sangat sensitif terhadap gangguan debu, air dan cahaya. Semuanya di desain oleh Allah dengan sempurna.

Hasil penelitian semakin lama kita bersama suami istri akan semakin terbentuk persamaan ini, melalui kebesaran ciptaan Allah yang sering kurang kita sadari.

Allah Subhanahu Wa Ta’ala berfirman:

وَاِ نْ کُنْتُمْ فِيْ رَيْبٍ مِّمَّا نَزَّلْنَا عَلٰى عَبْدِنَا فَأْتُوْا بِسُوْرَةٍ مِّنْ مِّثْلِهٖ ۖ وَا دْعُوْا شُهَدَآءَكُمْ مِّنْ دُوْنِ اللّٰهِ اِنْ كُنْتُمْ صٰدِقِيْنَ
wa ing kungtum fii roibim mimmaa nazzalnaa ‘alaa ‘abdinaa fa-tuu bisuurotim mim mislihii wad’uu syuhadaaa-akum ming duunillaahi ing kungtum shoodiqiin

“Dan jika kamu meragukan (Al-Qur’an) yang Kami turunkan kepada hamba Kami (Muhammad), maka buatlah satu surah semisal dengannya dan ajaklah penolong-penolongmu selain Allah jika kamu orang-orang yang benar.”
(QS. Al-Baqarah 2: Ayat 23)

Dari ayat ini menunjukan betapa ciptaan Allah tidak dapat ditandingi oleh manusia
karena manusia diciptakan dengan banyak kekurangan.

Allah Subhanahu Wa Ta’ala berfirman:

وَاِ ذْ تَاَ ذَّنَ رَبُّكُمْ لَئِنْ شَكَرْتُمْ لَاَ زِيْدَنَّـكُمْ وَلَئِنْ كَفَرْتُمْ اِنَّ عَذَا بِيْ لَشَدِيْدٌ
wa iz ta-azzana robbukum la-ing syakartum la-aziidannakum wa la-ing kafartum inna ‘azaabii lasyadiid

“Dan (ingatlah) ketika Tuhanmu memaklumkan, “Sesungguhnya jika kamu bersyukur, niscaya Aku akan menambah (nikmat) kepadamu, tetapi jika kamu mengingkari (nikmat-Ku), maka pasti azab-Ku sangat berat.””
(QS. Ibrahim 14: Ayat 7)

Betapa Allah membentuk manusia dengan aturan-aturan agar menjadi teratur dan bersyukur terhadap segala nikmat yang diterima.

Yang menghukum kesalahan terhadap apa yang kita lakukan, yang menghukumnya adalah tubuhnya sendiri.
Karena dalam tubuh banyak enzim yang menentukan alat alat tubuh kita seperti jantung, hati, ginjal dan lain lain. Semuanya akan dikendalikan oleh enzim baik dan enzim yang jelek.
Pada saat kita melakukan kesalahan dan dosa maka tubuh kita menolak dan menimbulkan penyakit.

Inilah sesuatu alat yang diciptakan Allah, sebagai CCTV didalam tubuh.
Tidak ada sesuatu apapun yang tersembunyi bagi manusia.

Sel mata manusia dibuat bersilang oleh Allah, agar manusia dapat melihat tiga dimensi, mata kiri dihubungkan dengan otak kanan begitu juga dengan sebaliknya.
Betapa Allah menciptakan manusia sungguh sempurna.
Semoga hikmah kajian ini mempertebal keimanan kita aamiin ya rabb.

SebelumnyaBumi, Laut dan GaramSesudahnyaKajian Rabu - KEREN