Kajian Jumat Ba’da Subuh: KESUNGGUHAN PARA ULAMA DIBULAN RAMADHAN

07022025
Kajian Subuh
Ust.Husna Hisaba Kholid, M.Hum.
Masjid Baitul Mukmin, Antapani Kidul
بِسْمِ اللّٰهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ
Keutamaan bulan ramadhan
Sekali tasbih dibulan ramadhan sama dengan 1000 kali dari bulan yang lain
Setiap amal Sholeh anak Adam dilipatgandakan oleh Allah ,minimal 10 x bahkan sampai 700x lipat.
Orang berpuasa ada dua ke bahagian ,kebahagian ketika berbuka puasa dan kebahagiaan ketemu dengan rabbnya,sesungguhnya bau mulut orang yang berpuasa lebih wangi disisi Allah dari pada wangi kesturi.
Teladan sedekah dibulan Ramadhan
Abdullah bin Umar tidak mau berbuka puasa sebelum ada fakir miskin yang makan bersama mereka
Suatu saat pernah semalaman Abdullah bin Umar tidak makan ,karena semua makan sudah diberikan kepada fakir miskin sampai beliau melanjutkan saum lagi keesokan harinya.
Imam Ahmad
Seorang yang meminta minta kepada imam Ahmad .kemudian mereka mereka menyerahkan roti yang dipersiapkan untuk berbuka,sampai ia merasakan lapar hingga waktu pagi dan melanjutkan saumnyaesok harinya.
Hubungan shaum dengan shadaqah.
Sesungguhnya disurga nanti ada ruangan yang terlihat dari luar dan terlihat dari dalam inilah ruangan khusus bagi orang yang shaum
Tilawah Al-Qur’an di bulan ramadhan
Bahwa Jibril dan Rasullullah bertadarus Alquran setiap malam dibulan ramadhan
Allah Subhanahu Wa Ta’ala berfirman:
شَهْرُ رَمَضَا نَ الَّذِيْۤ اُنْزِلَ فِيْهِ الْقُرْاٰ نُ هُدًى لِّلنَّا سِ وَ بَيِّنٰتٍ مِّنَ الْهُدٰى وَا لْفُرْقَا نِ ۚ فَمَنْ شَهِدَ مِنْكُمُ الشَّهْرَ فَلْيَـصُمْهُ ۗ وَمَنْ کَانَ مَرِيْضًا اَوْ عَلٰى سَفَرٍ فَعِدَّةٌ مِّنْ اَيَّا مٍ اُخَرَ ۗ يُرِيْدُ اللّٰهُ بِکُمُ الْيُسْرَ وَلَا يُرِيْدُ بِکُمُ الْعُسْرَ ۖ وَلِتُکْمِلُوا الْعِدَّةَ وَلِتُکَبِّرُوا اللّٰهَ عَلٰى مَا هَدٰٮكُمْ وَلَعَلَّکُمْ تَشْكُرُوْنَ
syahru romadhoonallaziii ungzila fiihil-qur-aanu hudal lin-naasi wa bayyinaatim minal-hudaa wal-furqoon, fa mang syahida mingkumusy-syahro falyashum-h, wa mang kaana mariidhon au ‘alaa safaring fa ‘iddatum min ayyaamin ukhor, yuriidullohu bikumul-yusro wa laa yuriidu bikumul-‘usro wa litukmilul-‘iddata wa litukabbirulloha ‘alaa maa hadaakum wa la’allakum tasykuruun
“Bulan Ramadan adalah (bulan) yang di dalamnya diturunkan Al-Qur’an, sebagai petunjuk bagi manusia dan penjelasan-penjelasan mengenai petunjuk itu dan pembeda (antara yang benar dan yang batil). Karena itu, barang siapa di antara kamu ada di bulan itu, maka berpuasalah. Dan barang siapa sakit atau dalam perjalanan (dia tidak berpuasa), maka (wajib menggantinya), sebanyak hari yang ditinggalkannya itu, pada hari-hari yang lain. Allah menghendaki kemudahan bagimu, dan tidak menghendaki kesukaran bagimu. Hendaklah kamu mencukupkan bilangannya dan mengagungkan Allah atas petunjuk-Nya yang diberikan kepadamu, agar kamu bersyukur.”
(QS. Al-Baqarah 2: Ayat 185)
Tilawah para ulama salaf
Al Aswad dahulu mengkhatamkan Alquran setiap 2 malam dibulan ramadhan.
Imam qatadah.pada saat akhir Ramadhan beliau mengkhatamkan Alquran setiap hari.
Imam asy syafii dibulan ramadhan mengkhatam Al Qur’an sebanyak 60 kali
Tarawih
Dizaman Umar bin Khatab baru dilakukan tarawih,dan ubay bin Khaab yang diperintahkan untuk menjadi imam,biasanya setiap rakaat membaca 200 ayat .
Shalat tarawih dimaasa Tabiin
Biasanya dalam sholat tarawih mengkhatamkan Alquran dimalam ke 27 ,dimalam Lailatul qadar.
Sholat tarawih sesuai dengan kemampuan makmum.
Dizaman imam Ahmad setiap malam diselesaikan 1 juz.
Pahala sesuai kesungguhan
Barang siapa Banun shalat malam membaca 10 ayat tidak akan dicatat sebagai orang yang lalai.
Para ulama salaf disepuluh hari terakhir bulan ramadhan
Fokus menjalankan sholat tarawih yang baik.
Kata Syofyan attauri mengatakan beliau sangat bahagia di10 hari terakhir,dan menjalankan sholat malam .dan melakukan ikhtiar dimasjid .mereka memakai pakaian terbaik disepuluh hari dibulan ramadhan
Allah Subhanahu Wa Ta’ala berfirman:
يٰبَنِيْۤ اٰدَمَ خُذُوْا زِيْنَتَكُمْ عِنْدَ كُلِّ مَسْجِدٍ وَّكُلُوْا وَا شْرَبُوْا وَلَا تُسْرِفُوْا ۚ اِنَّهٗ لَا يُحِبُّ الْمُسْرِفِيْنَ
yaa baniii aadama khuzuu ziinatakum ‘ingda kulli masjidiw wa kuluu wasyrobuu wa laa tusrifuu, innahuu laa yuhibbul-musrifiin
“Wahai anak cucu Adam! Pakailah pakaianmu yang bagus pada setiap (memasuki) masjid, makan dan minumlah, tetapi jangan berlebihan. Sungguh, Allah tidak menyukai orang yang berlebih-lebihan.”
(QS. Al-A’raf 7: Ayat 31)
Semoga kita berlomba lomba menjalankan ibadah dibulan ramadhan , aamiin ya rabb